Jumat, 01 Oktober 2010 12:48
Bogor - 30 September 2010 bertempat di hotel mirah bogor, dilakukan pembukaan acara rakor koordinasi pustekkom dengan dinas pendidikan provinsi seluruh indonesia yang bertema “Melalui rakor 2010 kita tingkatkan Pendayagunaan TIK pendidikan sebagai Tulangpunggung Layanan pendidikan”. Acara dihadiri oleh kepala dinas provinsi, kepala UPTD balai tekkom provinsi dan pejabat UPT pustekkom.
Pembukaan dilakukan oleh kapustekkom Ir.Lilik Gani H.A, M.Sc,Ph.d yang dihadiri juga oleh staf khusus Mendiknas Prof Abdullah Alkaf. Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa TIK tidak dapat berjalan sendiri harus melalui sebuah sistem, dan hal yang diperlukan antara lain : infrastruktur, SDM, konten dan kebijakan. Pengertian bahwa pembelajaran berbasis TIK tidak selalu membutuhkan internet, hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan konten2 berbasis TIK di sekolah.
Pada kesempatan yang sama Kapustekkom juga menyampaikan beberapa pesan dari sekertariat jendral kemdiknas mengenai pengembangan metode pembelajaran yang diberi nama “change classroom”. dan meyakinkan bahwa Tidak ada keraguan bahwa TIK bagian integral dalam pembelajaran. Kami berharap dari Dinas untuk mensuport dan menggalakkan TIK untuk pembelajaran.
Staff khusus Mendiknas Prof Abdullah Alkaff turut memberikan masukan bahwa TIK sangat diperlukan untuk pendidikan yang lebih baik. Reformasi birokrasi didasarkan untuk memanfaatkan teknologi sebagai satu bekal untuk layanan kementerian. Layanan pendidikan bisa diakses kapan saja dan dimana saja TIK fundamental dibagi menjadi 3:
1. Sebagai alat untuk mengolah data dan pengalaman semua orang yang dapat dimanfaatkan semua orang
2. Untuk meningkatkan produktifitas. Terkait dengan efisiensi dan efektifitas. Dengan input sedikit menghasilkan output sebanyak mungkin. dengan TIK waktu lebih singkat.
3. Sinergi. TIK memungkinkan untuk entity, dapat dihubungkan antar titik-titik yang diperlukan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar