Sebanyak 195.387 guru di seluruh Indonesia, mulai dari guru SD, SMP dan SMA/ sederajat memasuki masa pensiun sepanjang tahun 2009 sampai 2014. "Dengan demikian akan dibutuhkan tenaga-tenaga guru baru yang siap menggantikan guru-guru yang akan memasuki masa pensiun tersebut," kata Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh di Medan.
Secara rinci, guru-guru yang akan memasuki masa pensiun tersebut pada tahun 2009 sebanyak 25.538 orang yang terdiri dari guru SD sebanyak 19.602 orang, SMP 4.008 orang, SMA 1.261 orang dan guru SMK sebanyak 667 orang. Tahun 2010 guru yang akan pensiun sebanyak 27.058 orang, masing-masing terdiri dari SD sebanyak 21.493 orang, SMP 3.671 orang, SMA 1.235 orang dan SMK sebanyak 659 orang, sementara tahun 2011 sebanyak 26.411 orang dengan rincian guru SD 21.285 orang, SMP 3.238 orang, SMA 1.269 orang dan SMK sebanyak 619 orang.
Tahun 2012 guru yang akan memasuki masa pensiun sebanyak 38.640 orang yang terdiri dari guru SD sebanyak 31.467 orang, SMP 4.503 orang, SMA 1.828 orang dan SMK sebanyak 842 orang, dan untuk tahun 2013 sebanyak 37.492 orang dengan rincian guru SD 29.849 orang, SMP 4.657 orang, SMA 2.079 orang dan SMK sebanyak 907 orang.
"Sementara pada tahun 2014 guru yang akan memasuki masa pensiun sebanyak 40.248 orang, terdiri dari guru SD sebanyak 30.983 orang, SMP 5.411 orang, SMA 2.725 orang dan SMK sebanyak 1.129 orang. Jadi totalnya hingga tahun 2014 ada 195.387 guru yang akan pensiun dan ini harus segera dicari penggantinya," katanya.
Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Syawal Gultom mengatakan, kebutuhan guru di Sumut dalam kurun waktu 2009 hingga 2014 mencapai 16.671 orang, sedangkan untuk tahun 2010 ini dibutuhkan 2.684 orang guru.
"Ini artinya peluang yang sangat baik bagi lulusan-lulusan Unimed untuk mengisi kekosongan tersebut, dan untuk itu kami telah menyiapkan lulusan-lulusan yang siap pakai," katanya. (sumber: Kompas.com, edisi 16 Mei 2010) |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar